Photobucket

Jumat, 26 November 2010

JAWABAN TUGAS KOMPUTER - SOAL SEMESTER 2010 - 2011

JAWABANAN!!!

1. Uraikan cara membuat blog di www.wordpress.com

Cara Membuat Blog WordPress

  1. Klik/buka id.wordpress.com (Blog Bahasa Indonesia) atau  en.wordpress.com (Blog in English Version)
  2. Isilah Form Pendaftaran Gratis (Blog Bahasa Indonesia)
    • Nama Pengguna : isilah nama blog yang Anda inginkan (paling sedikit 4 huruf/angka). Contoh : nusantaranews atau pemuda1989 [catatan: tidak boleh spasi, hanya boleh huruf dan angka]
    • Kata Sandi : pilih sandi/pin/password (paling sedikit 6 huruf/angka)
    • Konfirmasi : ketik kembali sandi/pin/password di atas
    • Email Address : isilah alamat email Anda (pastikan Anda memiliki email yang valid)
    • Legal flotsam : beri tanda centang padakotak yang tersedia sebagai tanda setuju dengan syarat dan ketentuan WordPress.
    • Beri tanda titik pada kotak tersedia “Berikan aku blog! (Seperti namauser.wordpress.com)”
  3. Pada bagian kiri bawah, klik Berikutnya
  4. Pada halaman selanjutnya, akan muncul tampilan
    • Nama Domain :
      • Jika nama usernya tepat, maka nama tersebut menjadi domain blog kamu.
        Misalnya yang dipilih adalah pemuda1989, maka domainnya adalah pemuda1989.wordpress.com
      • Jika nama usernya sudah digunakan oleh orang lain, maka akan muncul peringatan “Maaf, blog tersebut sudah ada!” .
        Maka ketiklah nama blog lainnya, lalu klik signup. Misalnya nusantaranews sudah digunakan, lalu gantilah/tambahkan frasa ku misalnya menjadi nusantara1989
    • Judul Blog : Anda dapat menggantikan Judul blog seperti Nusantaranews – Informasi, Fakta dan Opini
    • Bahasa : Pilihlah Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang akan Anda gunakan dalam menulis
    • Privasi : Pastikan ada tanda titik pada kotak (biasanya sudah ada secara otomatis).
  5. Klik Sign Up
  6. Dan pada halaman berikutnya, akan akan tampilan yang meminta Anda mengecek email untuk menyelesaikan proses registrasi ( Check Your Email to Complete Registration)
  7. Selanjutnya, bukalah email Anda, dan ada pesan yang masuk (biasanya cuman beberapa detik) dari WordPress. Pada pesan tersebut, kliklah link link yang berwarna biru
  8. Dengan mengklik link biru tersebut, berarti  Anda sudah memiliki blog pribadi. Selamat!

2. Uraikan cara membuat blog di www.blogdetik.com


Well, langsung saja bagi anda yang tertarik untuk mencoba ngeblog di Blogdetik.com ini, berikut adalah langkah cara pembuatannya:
  1. Akses halaman Blogdetik.com
  2. Lalu klik button Daftar Sekarang yang berlatar biru terang.
Daftar Sekarang
  1. Kemudian isi Nama Pengguan dan Alamat E-mail anda.
Isi data diri anda
Jangan lupa untuk membiarkan radio buttonnya dengan Gimme a Blog! terseleksi.
Dan selanjutnya klik Berikutnya»
  1. Berikutnya anda aka diminta untuk mengisi domain yang ingin anda pilih.
Isi domain dan judul blog anda
Pilihlah nama Blog Domain dengan bijak dan sesuai keinginan anda. Contohnya namaanda.blogdetik.com.
Dan jangan lupa juga untuk mengisi Judul Blog anda di kolom Blog Title.
Jika sudah klik Signup»
  1. Sampai disini anda telah berhasil untuk membuat akun di Blogdetik.com, tetapi sebelum menggunakannya anda harus memverifikasi alamt email anda agar Blogdetik.com dapat memberikan password admin pertama anda.
  2. Masuklah ke email anda dan klik link dari Blokdetik.com
Verifikasi akun email anda
  1. Voila! Kini anda sudah dapat memulai blogging di Blogdetik.com
Yap, blog Blogdetik.com anda pun telah jadi. Jika anda mempunyai opini lainnya tentang Blogdetik.com atau anda yang sudah berpengalaman dengan Blogdetik.com bisa berbagi pengetahuannya melalui kolom komentar Cara Membuat Blog di Blogdetik.com ini.


3. Uraikan cara membuat blog di www.blogger.com

Langkah 1: Daftar Google 

Daftarkan Diri Anda di Google

Lho koq? Koq di Google? Katanya mau ngajarin bikin blog di blogger.com, koq malah di Google? Tidak salah, karena untuk masuk ke blogger, Anda harus memiliki login google.com.

Silahkan kunjungi http://www.blogger.com. Anda akan mendapatkan halaman seperti pada gambar dibawah.

Jika Anda sudah memiliki login di Google, Anda tinggal login, maka Anda akan masuk ke Control Panel atau Panel Kontrol.

Oh ya, Anda bisa memilih bahasa, apakah Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.

Untuk kali ini saya anggap Anda belum memiliki login Google.

Klik tanda panah besar yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA.

Sejauh ini sangat mudah dan akan terus mudah.
Halaman Pertama

Langkah 2: Daftar Blog 

Lengkapi Pendaftaran Anda

Setelah Anda klik tanda panah besar yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA, maka akan muncul formulir seperti yang ada pada gambar dibawah ini.

Proses ini akan menciptakan account Google yang dapat Anda gunakan pada layanan Google lainnya. Jika Anda sudah memiliki sebuah account Google mungkn dari Gmail, Google Groups, atau Orkut.

Satu account Google bisa digunakan untuk mengakses semua fasilitas yang disediakan oleh Google.

Jika Anda sudah memiliki accout google, Anda bisa langsung login (masuk). Untuk login ke Google, Anda harus login dengan menggunakan alamat email.

Silahkan lengkapi.

1. Alamat email yang Anda masukan harus sudah ada sebelumnya. Anda akan dikirim konfirmasi ke email tersebut. Jika Anda menggunakan email palsu atau email yang baru rencana akan dibuat, maka pendaftaran bisa gagal. Anda tidak perlu menggunakan email gmail.com. Email apa saja bisa.

2. Lengkapi data yang lainnya.

3. Tandai "Saya menerima Persyaratan dan Layanan" sebagai bukti bahwa Anda setuju. BTW Anda sudah membacanya?

Setelah lengkap, klik tanda panah yang bertuliskan lanjutkan.
Form Pendaftaran 1
Form Pendaftaran 2

Langkah 3: Membuat Blog 

Memilih Nama Blog dan URL Blog

Jika Anda berhasil, Anda akan dibawa ke halaman seperti pada gambar dibawah. Jika gagal? Gagal biasanya karena verifikasi kata Anda salah. Itu wajar karena sering kali verifikasi kata sulit dibaca. Yang sabar saja, ulangi sampai benar. Saya sendiri sampai mengulang 3X.

Setelah Anda berhasil mendaftar, Anda akan dibawa ke halaman seperti yang ada pada gambar dibawah. Sekarang Anda mulai membuat blog dengan mengisi nama dan alamat blog Anda.

Sebagai contoh, saya menamakan blog tersebut dengan nama Hasna Zahidah. Sssst, jangan curiga, Hasna adalah putri saya. Saya memilih alamat blog dengan alamat http://hasna-zahidah.blogspot.com
sebagai alaternatif, bisa juga http://hasnazahidah.blogspot.com.

Jika Anda membuat lensa dengan tujuan mempromosikan produk Anda atau produk afiliasi, maka dalam memilih nama, harus berisi nama produk atau jasa yang akan Anda tawarkan. Misalnya jika Anda ingin menjual ebook saya, Anda bisa memilih kata kunci seperti motivasi, sukses, berpikir positif, dan kata-kata kunci lainnya yang sesuai.

Anda juga bisa meneliti kata kunci yang paling banyak dicari orang (tentu harus berhubungan dengan produk yang Anda jual) di
https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal

Anda bisa mengecek ketersediaan alamat blog yang Anda pilih. Jika tersedia bisa Anda lanjutkan. Jika tidak tersedia, maka Anda harus kreatif mencari nama lain atau memodifikasi alamat yang sudah ada, misalnya ditambahkan abc, xzy, 101, dan bisa juga dengan menyisipkan nama Anda.

Lanjutkan dengan klik tanda panah bertuliskan LANJUTKAN.
Proses Pembuatan Blog

Langkah ke 4 Blog Template 

Pilih desain yang sesuai dengan selera Anda.

Berhasil? Tentu saja berhasil, memang mudah koq. Jika berhasil, Anda akan diarahkan ke halaman seperti yang ada pada gambar dibawah.

Pilihlah tema yang sesuai dengan selera Anda. Jika tidak ada yang sesui dengan selera Anda, jangan khawatir, nanti masih banyak pilihan tema yang bisa Anda install sendiri. Sekarang pilih saja tema agar proses pembuatan blog bisa diselesaikan. Anda bisa preview tema dengan klik gambarnya.

Untuk Memilih tema Anda klik (tandai) bulatannya o seperti pada gambar dibawah. Lihat yang saya tunjuk dengan panah merah buatan saya.

Setelah itu Anda klik tanda panah yang bertuliskan LANJUTKAN
Memilih Tema

Belajar Membuat Blog Selesai 

Sekarang tinggal posting, pengaturan, dan tata letak

Selamat, sekarang Anda sudah memiliki sebuah blog. Sekarang Anda sudah mulai bisa memposting pemikiran Anda di blog dan dibagi ke seluruh dunia (eh Indonesia).

Memang masih ada beberapa hal yang harus Anda lakukan, yaitu pengaturan, tata letak, penambahan eleman, dan penggantian tema jika Anda menginginkan tema yang lain. Ini untuk tingkat lanjut.

Setidaknya, Anda sudah memiliki blog dan bisa posting. Hal ini sudah cukup untuk tahap awal. Untuk mendalami masalah Blog lebih dalam, saya anjurkan Anda membaca ebook Nge-Blog Dapat Duit.

Pada ebook tersebut, bukan hanya diajarkan cara nge-blog, tetapi juga bagaimana mendapatkan uang dari blog. Saya sendiri sudah membuktikannya, saya mendapatkan uang dari ngeblog. Jangan heran kalau saya rajin ngeblog.


4. Uraikan cara mendaftar menjadi anggota group? Misalnya mendaftar menjadi anggota smayuppentek1.

cara mendaftar menjadi anggota group

Cara  pertama,  melalui  email.
Pastikan  bahwa  Anda  sudah  memiliki  akun  email di Yahoo. Ini syarat yang  harus  anda  penuhi  sebelum  bisa  mengikuti  milis  di  Yahoo!Groups.  Kalau  belum   punya,  silahkan  daftar  dulu.

1.Silahkan  login  ke akun email Yahoo Anda, lalu tulis pesan kosong ke alamat pendaftaran  milis  yang sudah Anda catat tadi. Sekali lagi email kosong, artinya Anda hanya mengisi alamat penerimanya saja (smayuppentek11011@yahoogroups.com), untuk subyeknya dikosongkan saja kemudian kirim.
Anda akan menerima email balasan dari milis tersebut.

2.Buka email tersebut, perhatikan ada 2 petunjuk cara konfirmasi pendaftaran. Melalui taut (link) atau me-replay kembali email tersebut. Pilih saja yang nomor 1, klik taut yang disediakan oleh Yahoo!Groups.


Perhatikan di sini. Kalau Anda memaksakan diri mendaftar dengan akun email selain Yahoo, Anda akan diminta untuk mendaftar terlebih dahulu. Tidak ada pilihan lain kecuali Anda membuat akun di Yahoo. Sampai di sini saya anggap Anda sudah memiliki akun Yahoo.

3.Anda akan dibawa ke halaman web milis yang ingin Anda ikuti tadi. Pada bagian Request to join nama_grup, klik taut Join the group.

4.Selanjutnya akan ditampilkan 3 kelompok pengaturan berupa profil, pengiriman pesan dan pilihan format email. Silahkan tentukan sendiri, setelah itu masukkan kode verifikasi pada kolom yang disediakan lalu klik Join.

5.Jika Anda benar memasukkan kode verifikasi, akan ditampilkan ucapan selamat, bahwa Anda telah berhasil bergabung dengan milis tersebut. Klik Continue untuk mulai mengakses milis tersebut.
Ok,  itu tadi cara pertama, melalui email. Sekarang dengan cara kedua, melalui halaman web.


Cara kedua, melalui halaman web milis.

1.Buka halaman milis yang akan Anda ikuti (misalanya http://groups.yahoo.com/group/nama_grup (http://groups.yahoo.com/group/smayuppentek11011)) melalui browser Anda. Kemudian klik Join This Group!

2.Anda diminta untuk login, silahkan login dengan akun Yahoo Anda. Tidak perlu lagi saya jelaskan mengapa harus dengan akun Yahoo.
3.Setelah berhasil login, mulai dari sini, prosesnya sama dengan cara pendaftaran melalui email poin ke 4 dan seterusnya.
Selamat, Anda sudah bergabung dengan milis di Yahoo!Groups. Anda dapat berdiskusi, tanya jawab dan berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan anggota yang lainnya… Anda juga bisa mengambil manfaat dari milis tersebut.
Lalu, bagaimana caranya jika kita ingin berhenti/keluar dari milis tersebut? Mudah, silahkan lakukan petunjuk berikut.
1.Akses milis yang Anda ikuti dengan akun Anda. Klik taut Edit Membership.
2.Pada bagian bawah, klik Leave This Group.
3.Anda ditanya, apakah yakin ingin keluar dari milis tersebut, jika Anda ragu-ragu sebaiknya pilih Cancel. Tetapi kalu sudah yakin benar ingin keuar, klik Leave Group.
4.Anda sudah keluar dari keanggotaan milis tersebut.




5. Apa yang kamu ketahui tentang IP address? Berikan contohnya?

IP Address & Subnetting

Agar unik setiap computer yang terkoneksi ke Internet diberi alamat yang berbeda. Alamat ini supaya seragam seluruh dunia maka pemberian alamat IP address diseluruh dunia diberikan oleh badan  internasional Internet Assigned Number Authority (IANA), dimana IANA hanya memberikan IP address Network ID nya saja sedangkan host ID diatur oleh pemilik IP address tersebut.

Contoh IP address untuk cisco.com adalah 202.93.35.9 untuk www.ilkom.unsri.ac.id dengan IP nya 202.39.35.9

Alamat yang unik terdiri dari 32 bit yang dibagi dalam 4 oktet (8 bit)

00000000  .  00000000  .  00000000 . 00000000
            o 1                o 2                o 3              o 4

Ip address dibagi menjadi 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID,
Network ID yang akan menentukan alamat dalam jaringan (network address) sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin lainnya

Ibaratkan Network ID Nomor jalan dan alamat jalan sedangkan Host ID adalah nomor rumahnya

IP address dibagi menjadi kelas yaitu ;


Kelas yang umum digunakan adalah kelas A sampai dengan kelas C.

Pada setiap kelas angka pertama dengan angka terakhir tidak dianjurkan untuk digunakan karena sebagai valid host id, misalnya kelas A 0 dan 127, kelas B 128 dan 192, kelas C 191 dan 224. ini biasanya digunakan untuk loopback addresss.





Catatan :
  • alamat Network ID dan Host ID tidak boleh semuanya 0 atau 1 karena jika semuanya angka biner 1 : 255.255.255.255 maka alamat tersebut disebut floaded broadcast
  • alamat network, digunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman paket remote network, contohnya 10.0.0.0, 172.16.0.0 dan 192.168.10.0

Dari gambar dibawah ini perhatikan kelas A menyediakan jumlah network yang paling sediikit namun menyediakan host id yang paling banyak dikarenakan hanya oktat pertama yang digunakan untuk alamat network bandingkan dengan kelas B dan C.



Untuk mempermudah dalam menentukan kelas mana IP yang kita lihat, perhatikan gambar dibawah ini. Pada saat kita menganalisa suatu alamat IP maka perhatikan octet 8 bit pertamanya.




Pada kelas A : 8 oktet pertama adalah alamat networknya, sedangkan sisanya 24 bits merupakan alamat untuk host yang bisa digunakan.
Jadi admin dapat membuat banyak sekali alamat untuk hostnya, dengan memperhatikan
2 24 – 2 = 16.777.214 host
N ; jumlah bit terakhir dari kelas A
(2) adalah alamat loopback

Pada kelas B : menggunakan 16 bit pertama untuk mengidentifikasikan network sebagai bagian dari address. Dua octet sisanya (16 bits) digunakan untuk alamat host
2 16 – 2 = 65.534

Pada kelas C : menggunakan 24 bit pertama untuk network dan 8 bits sisanya untuk alamat host.
2 8 – 2 = 254

Subnetting   

Kita juga harus menguasai konsep subnetting untuk mendapatkan IP address baru, dimana dengan cara ini kita dapat membuat network ID baru dari suatu network yang kita miliki sebelumnya. Subnetting digunakan untuk memecah satu buah network menjadi beberapa network kecil.

Untuk memperbanyak  network ID dari suatu network id yang sudah ada, dimana sebagaian host ID dikorbankan untuk digunakan dalam membuat ID tambahan

Ingat rumus untuk mencari banyak subnet adalah 2 n – 2
N = jumlah bit yang diselubungi

Dan rumus untuk mencari jumlah host per subnet adalah 2 m – 2
M = jumlah bit yang belum diselubungi

Contoh kasus dengan penyelesaian I :

Ip address 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.224.0 yang diidentifikasi sebagai kelas B.

Subnet mask : 11111111.11111111.11100000.00000000
3 bit dari octet ke 3 telah digunakan , tingal 5 bit yang belum diselubungi maka banyak kelompok subnet yang bisa dipakai adalah kelipatan 2 5 = 32 (256 – 224 = 32)
32 64 96 128 160 192 224

Jadi Kelompok IP yang bisa digunakan dalah ;

130.200.0.0     - 130.200.31.254 à subnet loopback
130.200.32.1   - 130.200.63.254
130.200.64.1   - 130.200.95.254
130.200.96.1   - 130.200.127.254
130.200.128.1 - 130.200.159.254
130.200.160.1 - 130.200.191.254
130.200.192.1 - 130.200.223.254

Contoh kasus dengan penyelesaian II :

Terdapat network id 130.200.0.0 dengan subnet 255.255.192.0 yang termasuk juga kelas B, cara lain untuk menyelesaikannya adalah ;

  • Dari nilai octet pertama dan subnet yang diberikan, dapat diketahui IP address adalah kelas B yang octet ketiga diselubungi dengan angka 192…
  • Hitung dengan rumus (4 oktet – angka yang diselubung) 256 – 192 = 64
  • Jadi kelompok subnet yang dapat dipakai adalah kelipatan 64 dan 128.

Jadi kelompok ip yang dapat dipakai adalah
130.200.64.1 sampai 130.200.127.254
130.200.128.1 sampai 130.200.199.254


Kasus ;
Kita memiliki kelas B dengan network ID 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.224.0

Dengan cara yang sama diatas sebelumnya ;
  • Dari nilai octet pertama dan subnet yang diberikan dapat diketahui  IP address adalah kelas B dengan octet ketiga terseluibung dengan angka 224
  • Hitung dengan rumus (256-224) =32
  • Jadi kelompok subnet yang dapat dipakai adalah kelipatan 32 yaitu 64 96 128 160 192

Dengan demikian, kelompok IP address yang dapat dipakai adalah ;
130.200.32.1 sampai  130.200.63.254
130.200.64.1 sampai  130.200.95.254
130.200.96.1 sampai  130.200.127.254
130.200.128.1 sampai  130.200.159.254
130.200.160.1 sampai  130.200.191.254
130.200.192.1 sampai  130.200.223.254








Kasus :
 misalkan kita menggunakan kelas C dengan network address 192.168.81.0 dengan subnet mask 255.255.255.240, maka

  • Dari nilai octet pertama dan subnet yang diberikan dapat diketahui IP address adalah kelas C dengan oktat ketiga terselubung dengan angka 240
  • Hitung (256 – 240) = 16
  • Maka kelompok subnet yang dapat digunakan adalah kelipatan 16, yaitu 16  32  48  64  80  96  112  128  144  160  176  192  208  224

Maka kelompok IP address yang dapat digunakan adalah ;
192.168.81.17 sampai 192.168.81.20
192.168.81.33 sampai 192.168.81.46
192.168.81.49 sampai 192.168.81.62
192.168.81.65 sampai 192.168.81.78
192.168.81.81 sampai 192.168.81.94
192.168.81.97 sampai 192.168.81.110
192.168.81.113 sampai 192.168.81.126
192.168.81.129 sampai 192.168.81.142
192.168.81.145 sampai 192.168.81.158
192.168.81.161 sampai 192.168.81.174
192.168.81.177 sampai 192.168.81.190
192.168.81.193 sampai 192.168.81.206
192.168.81.209 sampai 192.168.81.222
192.168.81.225 sampai 192.168.81.238

Kasus :
Sebuah perusahaan yang baru berkembang mempunyai banyak kantor cabang dan tiap kantor cabang mempunyai 255 workstation, network address yang tersedia adalah 164.10.0.0, buatlah subnet dengan jumlah subnet yang terbanyak

Penyelesaian ; 164.10.0.0 berada pada kelas B, berarti octet 3 dan 4 digunakan untuk host, sedangkan 1 kantor cabang ada 254 host, maka ambil 1 bit lagi dari octet ke 3 agar cukup.

Maka subnetmask yang baru
11111111.11111111.11111110.00000000
255.           255.            254.        0

Subnet yang tersedia adalah 256 – 254 = 2, maka subnetnya kelipatan 2 sampai dengan 254.

Jumlah subnet  (2 7 – 2)  = 128 – 2 = 26 subnet
Jumlah host / subnetnya  (2 9 - 2 ) = 512 – 2 = 510 host


164.10.0.0  sampai 164.10.1.0   à dibuang
164.10.2 .1 sampai 164.10.3.254
164.10.4.1 sampai 164.10.5.254
164.10.6.1 sampai 164.10.7.254
164.10.8.1 sampai 164.10.9.254
.
.
.
164.10.252.1 sampai 164.10.253.254

Kasus :

Kita mendapatkan IP dari ISP yaitu 192.168.20.0 untuk alamat network dan subnet masknya 255.255.255.192 ini berarti notasi /26.

Jumlah subnet adalah 192, berarti 11000000, maka 22 – 2 = 2
Berapa banyak host per subnet, 26 – 2 = 62 host
Hitung subnet yang valid 256 – 192  = 64 subnet, maka terus tambahkan block size sampai angka subnet mask. 64 + 64 = 128. 128 + 64 = 192, yang tidak valid karena ia adalah sebuah subnet mask. Maka subnet yang valid adalah 64 dan 128.

Subnet                        64        128
Host pertama               65        129
Host terakhir               126      190
Alamat Broadcast       127      191

Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet, contoh: kolom pertama subnet 64 atau lengkapnya 192.168.20.64 memunyai host pertama 65 atau 192.168.20.65, host terakhir 126 atau 192.168.20.126 dan alamat broadcast di 127 atau 192.168.20.127.

Kasus

Kita mendapatkan IP dari ISP yaitu 192.168.10.0 untuk alamat network dan subnet masknya 255.255.255.224 ini berarti notasi /27.

Berapa jumlah subnet, 224 adalah 11100000, jadi 23-3 = 6
Berapa banyak host per subnet, 25 – 2 = 30 host
Hitung subnet yang valid 256 – 224  = 32
32 + 32 = 64
64 + 32 = 96
96 + 32 = 128
128 + 32 = 160
160 + 32 = 192
192 + 32 = 224
224 tidak valid karena ia adalah sebuah subnet mask. Maka subnet yang valid adalah
32, 64, 96,128,160,129,224

Subnet                        32        64        96        128      160      192     
Host pertama               33        65        97        129      161      193     
Host terakhir               62        94        126      158      190      222
Alamat Broadcast       63        95        127      159      191      223

Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet, contoh: kolom pertama subnet 32 atau lengkapnya 192.168.10.32 memunyai host pertama 33 atau 192.168.10.33, host terakhir 62 atau 192.168.10.62 dan alamat broadcast di 63 atau 192.168.10.63.

Kasus kelas C

Kita mendapatkan IP dari ISP yaitu 192.168.10.0 untuk alamat network dan subnet masknya 255.255.255.224 ini berarti notasi /27.

Berapa jumlah subnet, 224 adalah 11100000, jadi 23-3 = 6
Berapa banyak host per subnet, 25 – 2 = 30 host
Hitung subnet yang valid 256 – 224  = 32
32 + 32 = 64
64 + 32 = 96
96 + 32 = 128
128 + 32 = 160
160 + 32 = 192
192 + 32 = 224
224 tidak valid karena ia adalah sebuah subnet mask. Maka subnet yang valid adalah
32, 64, 96,128,160,129,224

Subnet                        32        64        96        128      160      192     
Host pertama               33        65        97        129      161      193     
Host terakhir               62        94        126      158      190      222
Alamat Broadcast       63        95        127      159      191      223

Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet, contoh: kolom pertama subnet 32 atau lengkapnya 192.168.10.32 memunyai host pertama 33 atau 192.168.10.33, host terakhir 62 atau 192.168.10.62 dan alamat broadcast di 63 atau 192.168.10.63.


Kasus :

Di sebuah perusahaan manufacturing yang mempunyai banyak bagian dalam perusahaan tersebut, dimana setiap bagian mempunyai 700 host, network address yang didapat adalah 171.168.10.0, berarti ini kelas B…perhatikan bagaimana jika kita menggunakan kelas C karena kelas C hanya dapat menampung host sebanyak 254 !!!


Classless Inter-Domain Rouitng (CIDR)

Suatu metode yang digunakan oleh ISP untuk mengalokasikan sejumlah alamat pada perusahaan, kerumah seorang pelanggan. ISP menyediakan ukuran blok (block size) tertentu.

Contoh : kita mendapatkan blok IP 192.168.32/28. notasi garis miring atau slash notation (/) berarti berapa bit yang bernilai 1 (contoh diatas adalah /28 berarti ada 28 bit yang bernilai 1).

Nilai maksimum setelah garing adala /32. karena satu byte adalah 8 bit dan terdapat 4 byte dalam sebuah alamat IP (4 x 8 = 32). Namun subnet mask terbesar tanpa melihar class alamatnya adalah hanya /30, karena harus menyimpan paling tidak dua buah bit sebagai bit dan host.

Nilai CIDR
255.0.0.0
/8
255.128.0.0
/9
255.192.0.0
/10
255.224.0.0
/11
255.240.0.0
/12
255.248.0.0
/13
255.252.0.0
/14
255.254.0.0
/15
255.255.0.0
/16
255.255.128.0
/17
255.255.192.0
/18
255. 255.224.0
/19
255. 255.240.0
/20
255. 255.248.0
/21
255. 255.252.0
/22
255. 255.254.0
/23
255. 255.255.0
/24
255.255. 255.128
/25
255.255. 255.192
/26
255. 255. 255.224
/27
255. 255. 255.240
/28
255. 255. 255.248
/29
255. 255. 255.252
/30




Keterangan : pola yang dimaksudkan adalah pola 128, 192, 224, 240, 248, 252, dan 254
Dimana 128 dalam binary yaitu = 10000000 (1 bit subnet), 192 dalam binary yaitu 11000000 (2 bit binary) dan seterusnya. Maka hafalkan pola 128, 192, 224, 240, 248, 252 dan 254.


Contoh latihan subnetting : alamat class B

Alamat Network 172.16.0.0 dan subnet mask 255.255.192.0

Subnet 192 = 11000000, 2 2 – 2 = 2
Host 2 14 – 2 = 16.382 (6 bit di octet ketiga, dan 8 bit di octet keempat)
Subnet yang valid 256 – 192 = 64. 64 + 64 = 128

Subnet             64.0                 128.0
Host pertama   64.1                 128.1
Host terakhir   127.254           192.254
Broadcast        127.255           199.255

Keterangan, maka subnet 64.0 atau 172.16.64.0, mempunyai host pertama 64.1 atau 172.16.64.1 sampai dengan 171.16.127.254 dan alamat broadcastnya 172.16.127.255


Contoh latihan subnetting : alamat class A

Alamat Network 10.0.0.0 dan subnet mask 255.255.0.0

Subnet 255 = 11111111, 2 8 – 2 = 254
Host 2 16 – 2 = 65.534
Subnet yang valid 256 – 255 = 1, 2 , 3 dan seterusnya. (semua di octet kedua). Subnetnya menjadi 10.1.0.0, 10.2.0.0, 10.3.0.0 dan seterusnya sampai 10.254.0.0

Subnet             10.1.0.0           …        10.254.0.0
Host pertama   10.1.0.1           …        10.254.0.1
Host terakhir   10.1.255.254   …        10.254.255.254
Broadcast        10.1.255.255   …        10.254.255.255



Konsep IP Address di Internet


Walaupun bagi para pengguna Internet umumnya kita hanya perlu mengenal hostname dari mesin yang dituju, seperti: server.indo.net.id, rad.net.id, ui.ac.id, itb.ac.id. Bagi komputer untuk bekerja langsung menggunakan informasi tersebut akan relatif lebih sulit karena tidak ada keteraturan yang dapat di programkan dengan mudah. Untuk mengatasi hal tersebut, komputer mengidentifikasi alamat setiap komputer menggunakan sekumpulan angka sebanyak 32 bit yang dikenal sebagai IP address.
Adanya IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA - salah satunya adalah Network Information Center (NIC) yang menjadi koordinator utama di dunia untuk urusan alokasi IP Address ini adalah :
InterNIC Registration Services Network Solution Incorporated 505 Huntmar Park Drive, Herndon, Virginia 22070 Tel: [800] 444-4345, [703] 742-4777 FAX: [703] 742-4811 E-mail: hostmaster@internic.net
Sedangkan untuk tingkat Asia Pasifik saat ini masih dikoordinasi oleh:
Asia Pacific Network Information Center c/o Internet Initiative Japan, Inc. Sanbancho Annex Bldg., 1-4, Sanban-cho, Chiyoda-ku, Tokyo, 102 Japan Tel: +81-3-5276-3973 FAX: +81-3-5276-6239 E-mail: domreg@apnic.net http://www.apnic.net
Struktur IP Address
IP Address terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 - 255. Range address yang bisa digunakan adalah dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai dengan 11111111.11111111.11111111.11111111. Jadi, ada sebanyak 232 kombinasi address yang bisa dipakai diseluruh dunia (walaupun pada kenyataannya ada sejumlah IP Address yang digunakan untuk keperluan khusus). Jadi, jaringan TCP/IP dengan 32 bit address ini mampu menampung sebanyak 232 atau lebih dari 4 milyar host. Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan, IP Address biasanya direpresentasikan dalam bilangan desimal. Jadi, range address di atas dapat diubah menjadi address 0.0.0.0 sampai address 255.255.255.255. Nilai desimal dari IP Address inilah yang dikenal dalam pemakaian sehari-hari. Beberapa contoh IP Address adalah :
44.132.1.20
167.205.9.35
202.152.1.250

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons